Principle in Design
Harus saya akui di awal mula, bahwa saya bukanlah seorang yang berprofesi sebagai designer. Namun, sebagai lulusan software engineering terlatih untuk memperhatikan pattern (pola), dan berikut inilah yang menurut saya terjadi dalam dunia design.
- Kontras;
Dalam bahasa inggrisnya adalah contrast, merupakan prinsip yang mudah kita fahami, karena tujuannya membedakan dengan jelas antara element, contohnya warna hitam, itu kontrasnya adalah putih, warna terang, kontrasnya adalah warna gelap. Jadi prinsip kontras bisa digunakan untuk memperjelas yang seharusnya menjadi fokus, contohnya? Mudah saja, misalkan sebuah text berwarna putih pada background yang berwarna hitam. - Keseimbangan;
Dalam bahasa Inggris istilahnya balance, terkadang juga disebut scale. Namun karena ini bukan materi akuntansi, meski saya sering tertukar karena banyak pengalaman kerjanya di ranah perbankan, tapi balance di sini bukan berarti saldo rekening di bank ya. Inti penerapan keseimbangan ini ya adalah untuk penempatan element sehingga tidak terlalu menonjol, misal untuk jenis keseimbangan simentris penerapannya itu seperti ketika menempatkan element di kiri, maka di kanan pun sebaiknya ada ditempatkan juga element. Dan untuk jenis keseimbangan asimetris bisa diterapkan dengan menyelaraskan berat dari element tersebut, lebih cenderung membantu prinsip sebelumnya yaitu prinsip kontras. - Penekanan;
Dalam bahasa Inggris hal ini disebut emphasize. Karena tujuannya adalah menekankan pentingnya element tersebut, sehingga yang melihat menjadi sadar akan keberadaaan element tersebut. Biasanya untuk menonjolkan informasi yang terpenting dan diharapkan menarik perhatian langsung dari awal. - Pengulangan;
Dalam bahasa Inggris hal ini diistilahkan repetition. Tujuan besarnya adalah menguatkan sebuah ide yang ingin disampaikan. Penerapannya bisa dalam mengulang warna, jenis huruf atau bentuk, dan element lainnya. Hal ini akhirnya terpatri menjadi ciri khas dari sebuah design. - Bagian;
Dalam bahasa Inggris hal ini diistilahkan proportion. Ya, mungkin terjemah langsungnya tidak mewakili, tapi nyatanya memang prinsip mengenai bagian, misalnya untuk membedakan atau mengelompokkan bagian yang besar dan yang kecil. - Tingkatan; Dalam bahasa Inggris hal ini diistilahkan hirearchy. Ya, mungkin seringnya kita mengenal ranking, tapi hirearchy lebih mewakili, karena prinsip ini untuk menegaskan mana yang lebih penting, jadi memang tujuannya adalah menonjolkan element.
- Pola; Dalam bahasa Inggris kita menemukan ini dalam istilah pattern. Dan ini penting, sebab pengulangan element yang berpola akan menimbulkan hasil yang menarik perhatian, bahkan menjadi standar agar ide dari design tersebut mudah tersampaikan karena yang melihatnya segera menyadari pola maksudnya.
- Ruang kosong; Dalam bahasa Inggris ini istilahnya white space, namun bukan karena berwarna putih ya, melainkan karena putih disini mewakili ketiadaan atau kekosongan element. Ruang kosong ini memang sengaja harus ada agar element lainnya bisa … bernafas, tidak tampak sumpek.
- Pergerakan; Dalam bahasa Inggris ini disebut movement,maksudnya adalah urutan element yang dilihat oleh pergerakan mata, fokus dari prinsip ini adalah menentukan urutan element yang dipentingkan menyesuaikan dengan cara kerja pergerakan mata melihat object.
- Keragaman; Dalam bahasa inggris ini dikenal istilah variety, tujuanya membuat ketertarikan bagi siapapun yang melihat dengan element-element yang berbeda, mulai dari warna, typography, gambar, dan lainnnya.
- Kesatuan; Dalam bahasa Inggris hal ini lebih dikenal dengan istilah unity. Dan maksudnya adalah semua element yang digunakan haruslah saling menunjukkan adanya kesatuan meskipun ada yang ditonjolkan dalam keberagaman tersebut.
Jadi tugas kita ketika merancang sebaiknya haruslah mengikuti prinsip-prinsip yang telah kita bahas di atas tadi. Mungkin ada yang mau menambahkan?